Kejuaraan Internasional
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan olehFédération Internationale de Football Association (FIFA). Piala
Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada
tahun 1930. Pencetus
ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang
terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali. Copa
America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang
akhirnya membentukThe South American Football Confederation (Conmebol).
Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football(CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkongyang disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania(meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 diKhartoum.
Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football(CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkongyang disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania(meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 diKhartoum.
Sepak bola di Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930
dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo,
organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin
sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang
membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola
Indonesia tidak terlalu memuaskan karena
pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan
kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat
bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi
sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraanLiga Super Indonesia, Divisi Utama,
Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk
pemain amatir.[21] Selain itu, PSSI juga aktif
mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur
tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar