Peraturan
Lapangan Permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola
internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120
meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan,
terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32
meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area
pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan
dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau
tidak.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan
kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.
Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak
sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau
tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua
kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari
pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu
merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah
pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau
gerak tubuh yang cenderung menantang.
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin
jalannya pertandingan, yaituwasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas
di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki peluit yang
menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan
atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing
penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk
menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak
mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat
terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan
waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian
pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau
penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan. Misalnya yang menentukan
apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam
keadaan offside ketika mencetak gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar